Liburan ke jepang

Musim sakura di jepang

Konnichiwa minasan. Lagi liburan panjang kali ini, kalian berlibur kemana?
Jika ada yang ingin berlibur ke jeapng, dan menghabiskan tahun baru disana, berikut beberapa tips parktis Berbelanja di Jepang dan tempat beberapa temepat belanja yg murah dan recommend. Sambil kita belajar sedikit bahasa Jepang.
Kalau teman-teman punya pengalaman atau
cerita mengenai berbelanja di Jepang, kami tunggu
cerita dan komentarnya…
1. Di Jepang, tidak perlu takut atau malu ketika masuk
ke dalam suatu toko. Meskipun kita tidak berniat
membeli tidak apa-apa untuk sekedar masuk dan
melihat-lihat. Staf toko di Jepang sangat ramah
kepada setiap pengunjung yang datang. Mereka
akan memberikan penjelasan semaksimal mungkin,
bahkan sampai mencari-cari di internet gambar atau
ilustrasi untuk menjelaskan suatu produk. Dan
walaupun kita tidak membeli, mereka tetap ramah
dan mengantarkan hingga ke pintu keluar.
2. Jangan pernah menawar barang. Di Jepang, rata
rata toko telah menetapkan harga satuan tiap
barang, dan tidak bisa ditawar. Kecuali untuk
barang-barang antik atau saat membeli barang
elektronik dalam jumlah banyak, toko biasanya akan
menawarkan potongan harga. Teman-teman juga
bisa menanyakan, “Do you have any discount?” atau
“Wari biki wa arimasen ka?” untuk menanyakan
potongan harga.
3. Di beberapa toko bisa mendapatkan servis wrapping
atau membungkus gratis. Di beberapa toko
cenderamata seperti gelas, mangkuk, pigura, kaos,
dompet kecil dan sebagainya, kita bisa
mendapatkan servis membungkus barang belian
dengan cuma-cuma. Kertas wrap juga biasanya
bermotif elegan dan disesuaikan dengan brand toko,
sehingga barang cenderamata yang kita beli tentu
terlihat lebih bagus. Barang-barang berukuran besar
seperti peralatan elektronik biasanya tidak
menyediakan servis membungkus gratis, kalaupun
ada hanya dibungkus dengan kertas busa saja. Kita
bisa bertanya, “Can I have these gifts wrapped?”
atau “Wurappu wa dekimasu ka” dalam bahasa
Jepang.
4. Belanja fashion seperti pakaian dan celana juga
adalah pilihan tepat, sebab Jepang selalu
menyediakan fashion item yang up to date. Kita bisa
menemukan berbagai jenis dan model busana yang
diinginkan dengan harga terjangkau, meski untuk
beberapa brand harganya agak mahal. Tetapi tentu
jaminan mutunya terjaga sebab semuanya dibuat di
Jepang (Made in Japan). Untuk pakaian dan fashion
item yang lainnya, kita bisa menyesuaikan
ukurannya sama dengan yang di Indonesia. Itu
karena ukuran dan proporsi tubuh orang Indonesia
rata-rata sama dengan orang Jepang.
5. Di beberapa toko busana, kita juga bisa meminta
tolong kepada staf toko untuk memilihkan style yang
sesuai dengan pribadi dan proporsi tubuh kita. Stafstaf yang bekerja di toko biasanya sudah dilatih dan
memiliki lisensi khusus untuk memberikan
penjelasan dan memilih fashion style yang pas buat
kita.
6. Bagi teman-teman yang ingin mencoba
mengenakan pakaian sebelum membeli, di Jepang
kita biasanya boleh mencobanya di dressing room.
Hanya jangan sembarangan langsung mencobanya,
tanyakan dahulu kepada staf di toko tersebut. Kita
bisa bertanya, “Can I try on these clothes?” atau
“Shichaku wa dekimasu ka” dalam bahasa Jepang.
7. Dapatkan potongan harga untuk barang-barang
bebas pajak. Biasanya toko bebas pajak memiliki papan nama dan stiker dipintu masuk yg bertuliskan 免税店
Tapi harus belanja di atas 5500 Yen baru dapat bebas pajak y.

Tempat Berbelanja di Jepang*

*1. Loft*
Loft adalah toko retailer yang menyediakan barangbarang kreatif dan berada hampir di seluruh stasiunstasiun besar. Satu yang terbesar berada di Shibuya,
Tokyo. Di sini kita bisa menemukan barang-barang
kerajinan tangan, perlengkapan kantor, alat tulis dan
buku catatan/ memo, perlengkapan masak dan dapur,
alat kesehatan dan kecantikan dengan desain yang unik
dan menawan. Gambar di bawah ini adalah suasana
Loft di Shibuya.
*2. Tokyu Hands*
Serupa dengan Loft, Tokyu Hands juga toko retailer
yang menyediakan barang-barang kreatif yang
menunjang kehidupan sehari-hari. Kita bisa
menemukan alat tulis pulpen, pensil, spidol, pensil
warna, cat air, perlengkapan kantor, buku catatan/
memo beragam variasi, dan juga perlengkapan
elektronik. Tokyu Hands juga menyediakan aksesoris
perjalanan seperti tas dengan berbagai fungsi dan lainlain.

*3. Departement Store Mitsukoshi*
Toko retailer Mitsukoshi juga tidak boleh dilupakan.
Departement store pertama di Jepang ini menyediakan
barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan desain
tradisional Jepang, beberapa di antaranya juga ada
desain dari Amerika atau negara-negara Eropa Utara.
Harga produk yang ditawarkan sedikit lebih mahal
memang, namun tidak ada salahnya kita berjalan-jalan
dan melihat barang-barang dengan desain unik dan
fungsionalis.

*4. Muji*
Muji yang berarti no brand dalam bahasa Jepang,
adalah retailer shop yang menawarkan produk kreatif
dan unik dengan harga yang murah. Kita bisa
menemukan peralatan dan perabotan dapur, interior
rumah seperti lampu hias, lampu kamar, dan lainnya di
tempat ini. Kita juga bisa menemukan bumbu makanan,
dan juga beberapa fashion item khas Jepang di tempat
ini.

*5. Uniqlo*
Di Indonesia memang ada Uniqlo, tapi tidak sebesar
yang di Jepang. Uniqlo terdapat di hampir seluruh
stasiun besar dan menyediakan beragam pakaian dan
fashion item dengan harga yang terjangkau. Beberapa
cabang seperti di Ginza menyediakan variasi yang lebih
lengkap dan beragam di tokonya yang berlantai 12.
Uniqlo di Bandara Haneda juga menyediakan desain
unik yang tidak terdapat di cabang-cabang toko lainnya.

*6. Toko 100 Yen*
Tidak lengkap bila tidak menyertakan toko-toko
serbaguna yang menjual barang-barang murah 100
yen! Beberapa jejaring Toko 100 Yen yang terkenal
antara lain CanDo (menyediakan alat tulis dan
perlengkapan makan bagus), Seria (dekorasi dan
interior rumah, perabotan keramik), dan Daiso (dompet,
tas kecil, kipas Jepang murah)

Semoga bermanfaat buat yang ingin berlibur ke Jepang ya

Desember 31, 2019

Tag: ,