Jenis-Jenis Coklat Hari Valentine Di Jepang (Bagian 2)

Tradisi atau kebiasaan orang Jepang khususnya kaum wanitanya saat merayakan hari valentine sama dengan kebiasaan di negara-negara lain yakni dengan memberikan coklat kepada orang yang dikasihinya. Cokelat yang diberikanpun tidak sembarang cokelat, melainkan mempunyai makna masing-masing tergantung dari jenis cokelatnya.

Setelah sebelumnya ada honmei choco, giri choco, dan tomo choco yang masing-masing memiliki arti ungkapan perasaan, kewajiban, dan teman. Kali ini ada beberapa jenis cokelat lain selain 3 jenis coklat yang telah disebutkan sebelumnya.

  1. Gyaku Choco

Gyaku Choco adalah cokelat kebalikan atau yang dikembalikan. Cokelat jenis ini diberikan oleh laki-laki pada white day yang jatuh sebulan setelah hari valentine atau 14 maret. Pada hari tersebut pria-pria di Jepang akan memberikan cokelat pada wanita yang telah membelikan mereka cokelat pada bulan sebelumnya di hari valentine.

  1. Ore Choco

Ore choco merupakan istilah untuk jenis cokelat yang diperuntukkan kepada diri sendiri. Ore berarti “Aku” dalam bahasa Jepang yang dilakukan oleh kaum pria karena ore adalah istilah aku yang digunakan oleh laki-laki (maskulin).

  1. Jibun Choco

Jibun choco merupakan istilah jenis cokelat saat valentine yang diperuntukkan untuk diri sendiri setelah seseorang membelikan cokelat untuk pacar, teman, hingga teman kantornya. Jibun choco hampir mirip dengan ore choco, namun ore choco lebih menekankan kepada laki-laki.

  1. Kazoku Choco

Apabila di benak kita sebagai orang Indonesia konsep hari kasih sayang adalah diperuntukkan kepada pasangan saja, ternyata tidak berlaku di Jepang. Praktik hari valentine di Jepang memberikan cokelat pada hari valentine adalah hal yang umum. Nah, cokelat jenis ini dinamakan dengan Kazoku Choco atau cokelat keluarga.

 

Demikianlah informasi berbagai macam jenis cokelat yang ada pada perayaan hari kasih sayang di Jepang dengan berbagai macam artinya pula. Semoga bermanfaat.

 

 

Cr. Detik food

Pict. Tsunagu Japan