Matsu No Uchi : Budaya Menghias Pintu Rumah di Jepang Saat Tahun Baru

Perayaaan tahun baru di Jepang merupakan waktu yang penting, pada saat periode perayaan tahun baru sekolah dan kantor diliburkan, hampir penduduk yang tinggal di perkotaan akan mudik mengunjungi rumah orang tua dan bertemu dengan keluarga besar mereka. Masyarakat Jepang juga berdoa agar mendapatkan keberuntungan dan dapat melewati satu tahun mendatang dengan selamat. Budaya perayaan tahun baru di Jepang tidak hanya dirayakan tepat pada saat pergantian tahun saja, namun mempunyai beberapa rangkaian yang panjang salah satunya adalah Matsu no Uchi (松の内).
Matsu no Uchi (松の内) merupakan suatu budaya atau tradisi masyarakat Jepang pada tahun baru pada periode tanggal 1 hingga 7 januari. Matsu no Uchi (松の内) ini sendiri adalah periode untuk menghias pintu rumah denga kadomatsu yang berupa hiasan terbuat dari ranting daun pinus dan potongan bambu untuk kemudian dipasang di muka pintu masuk rumah atau atau gedung. Kadomatsu dipasang dengan cara berpasangan, kadomatsu laki-laki berada di sebalah kiri, dan kadomatsu perempuan dipajang di sebalah kanan. Orang Jepang percaya bahwa kadomatsu merupakan salah satu tempat tinggal dewa. Pada saat tahun orang Jepang juga percaya bahwa arwah leluhur akan mengunjungi rumah mereka dengan mengambil wujud Toshigami (Dewa Tahun), sehingga kedatangannya disambut dengan kadomatsu yang dipercaya sebagai tempat menginap bagi Toshigami selama tahun baru.
Via. Wikipedia, fun japan
Pic. wikipedia