PERBEDAAN JPLT, EJU, Nihonggo NAT-TEST dan Test of Practical Japanese (JTEST)
Ada beberapa jenis tes kemampuan bahasa yang diakui oleh institusi pendidikan Jepang maupun perusahaan Jepang, diantaranya:
- Japanese Language Proficiency Test (JLPT)
- Adalah ujian yang dibuat untuk mengevaluasi dan memberikan sertifikasi kemampuan bahasa Jepang kepada orang asing yang disponsori oleh Japan Education Exchanges and Services.
- Jadwal penyelenggaraan : setahun 2 kali (Juli dan Desember) baik di Jepang maupun di luar Jepang.
- Sertifikai ini umumnya dibutuhkan untuk study maupun bekerja di negara Jepang maupun lembaga dan perusahaan Jepang.
- Level kemampuan dalam JLPT ada 5 : N1 ( Tertinggi ), N2, N3, N4 dan N5 ( terendah).
- Untuk kuliah di universitas di Jepang biasanya akan disyaratkan lulus N2 dan N1 untuk masuk ke Universitas Negri, namun untuk sekolah bahasa ( Nihongo Gakkou ) disyaratkan hanya lulus N5 walaupun ini bukanlah mutlak sebagai persyaratan karena beberapa Institusi juga memiliki beberapa pertimbangan lain selain kemampuan bahasa Jepang.
- Bahan yang diujikan :
- Pengetahuan bahasa ( Vocabulary / Grammar) : karakter, kosakata, tata bahasa
- Bacaan ( Reading ) : pemahaman membaca dan
- Pendengaran ( Listening ) : pemahaman mendengar.
- Examination for Japanese University Admission for International Students (EJU)
- Diadakan untuk pelajar asing yang ingin mendaftar di universitas Jepang.
- Tujuan Tes untuk menilai kemampuan bahasa Jepang dan kemampuan akademik dasar yang diperlukan oleh universitas Jepang.
- Mayoritas universitas Jepang (hampir semua universitas negeri) menggunakan nilai EJU untuk seleksi penerimaan mahasiswa asing.
- Jadwal Penyelenggaraan 2 kali dalam setahun : Juni dan November
- Mata ujian terdiri dari Bahasa Jepang, Kemampuan dasar : IPA, Jepang dan Dunia, Matematika. Mata ujian dipilih sesuai dengan petunjuk dari universitas yang akan dituju.
- Namun, untuk mata ujian IPA dengan Jepang dan Dunia tidak bisa dipilih bersamaan.
- Nilai EJU berlaku selama 2 tahun.
- Nihonggo NAT-TEST
- Adalah Ujian Kemampuan Bahasa Jepang yang didesain untuk mengukur kemampuan Bahasa Jepang bagi para penutur non Bahasa Jepang dengan mengukur kemampuan kosakata, tata bahasa, bacaan dan pendengaran.
- NAT-TESTmemberikan evaluasi umum kemampuan Bahasa Jepang peserta ujian. NAT-TEST memiliki kelebihan sebagai berikut :
- Jadwal Penyelenggaraan 6 kali dalam setahun pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober, dan Desember
- Jenis soal yang diujikan : Soal ujian sama persis dengan Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (JLPT) dan sertifikat diakui oleh Pemerintah Jepang.
- Sistem pendaftaran melalui ONLINEsehingga peserta tidak perlu datang ke tempat pendaftaran.
- Hasil Ujian bisa diketahui paling lambat 3 minggu setelah ujian berlangsung.
- Test of Practical Japanese (JTEST) / Jitsuyou Nihongo Kentei
- Secara khusus, J-Test diperuntukkan untuk: Penerimaan murid baru Sekolah di Jepang, Perekrutan pegawai asing di Perusahaan Jepang dan penerimaan calon perawat/care-giver untuk bekerja di Jepang.
- JTESTjuga membagi berdasarkan kemampuan dari F sampai A. Level F terendah dan A adalah level tertinggi.
- Disamping itu juga ada level bisnis bagi yang memerlukan sertifikat kemampuan bahasa Jepang dalam bidang bisnis.
- Sama seperti halnya NAT-TEST, JTESTjuga diadakan 6 kali dalam 1 tahun.
- Pada ujian JTest ini tidak ada sistem LULUS/TIDAK LULUS. Penilaian akhirnya adalah masuk pada kelompok tingkatan mana peserta tersebut dengan indikator penilaiannya dalam memahami bahasa Jepang.