Bento Dan Sejarahnya

Bento (弁当) atau bisa juga disebut sebagai (お弁当) meruakan istilah bahasa Jepang untuk merujuk makanan berupa bekal yang berisi nasi beserta lauknya dalam wadah yang mudah dibawa kemana-mana. Bento bisa dimakan sebagai makan siang, makan malam, atau makanan ketika pergi berpiknik. Bento juga biasanya dikemas untu ukuran satu kali makan untuk satu orang, namun ada juga yang dikemas sedikut lebih besar ukurannya untuk dimakan beberapa orang.

Ciri khas bento adalah adanya jenis lauk dan tata letaknya agar tidak hanya sedap di lidah namun juga sedap ketika dipandang mata sehingga menggugah selera makan.

Sejarah bento berawal pada akhir zaman kamakura, orang Jepang mengenal makanan praktis berupa nasi yang ditanak kemudian dikeringkan. Makanan ini disebut hoshi-ii (nasi kering) yang dibawa di wadah berupa tas kecil. Hoshi-ii bisa dimakan langsung begitu saja, atau direbus dahulu sebelum dimakan. Kemudian pada zaman azuchi momoyama sekitar tahun 1500 sampai 1600an orang jepang sudah mulai mengenal makan di luar dengan wadah kotak kayu yang dipernis. Pada zaman itu bento sudah mulai dikenal sebagai makanan praktis yang biasanya akan dibawa ketika hanami dan upacara minum the.

 

Pict. pinterest