Mengenal festival Kembang Api Sumidagawa di Jepang

festival kembang api

Cr pic: google

Musim panas atau Natsu () di Jepang biasanya terjadi dari bulan Juni sampai dengan bulan Agustus setiap tahunnya denga suhu rata-rata sekita 24-33 derajat selsius atau bahkan bisa lebih. Meskipun suhu ketika musim panas di naik drastis, namun musim ini menjadi salah satu musim yang banyak di tunggu, misalnya oleh para siswa di sana dikarenakan ada liburan musim panas. Pada musim panas banyak kebiasaan yang bisa dilakukan, seperti banyak orang yang memakai pakaian khas Jepang yaitu yukata, berlibur ke pantai, menonton kembang api, dan lain sebagainya.

Salah satu acara atau kegiatan yang biasa dilakukan oleh warga Jepang adalah mengunjungi festival  atau matsuri  (祭り) yang diselenggarakan pada musim panas. Salah satu festival musim panas di Jepang yang paling terkenal adalah festival kembang api yang berfungsi sebagai acara puncak musim panas di Jepang. Dari sekian banyak festival kembang api yang diselenggarakan, festival kembang api Sumidagawa merupakan festival yang paling dikenal dan paling besar di Jepang dengan total kembang api mencapai 20.000 buah kembang api yang diluncurkan ke udara.

Festival ini diselenggarakan pada hari sabtu terakhir di bulan Juli setiap musim panas, namun dikarenakan wabah pandemi festival ini tidak diadakan selama 2 tahun. Adapun lokasi dari festival ini adalah berada di 2 tempat yaitu distrik Taito yaitu Kuil Sensoji, dan distrik Sumida di dekat Tokyo Skytree.

Sejarah festival ini dimulai ketika pada tahun 1732M pada zaman Edo, banyak orang mati diakibatkan oleh kelaparan. Tahun berikutnya, penguasa saat itu yakni Shogun Tokugawa Yoshimune mengadakan festival Suijin yang pada jaman dahulu digunakan untuk menolak bala atau menolak bencana kelaparan dengan nama festival kembang api Ryogoku Kawabiraki untuk mengenang korban kelaparan tahun sebelumnya dan sebagai bentuk permohonan agar di tahun-tahun berikutnya negeri ini dijauhkan dari bencana. Festival inilah kemudian menjadi festival Sumidagawa seperti sekarang ini.

Agustus 2, 2022