Olimpiade jepang 2020

olimpiade-jepang-2020

Persiapan jelang olimpiade di tokyo jepang 2020

Persiapan penyelenggaraan Olimpiade 2020 terus dilakukan Jepang. Sebagai tuan rumah, pastinya Jepang harus memberikan yang terbaik selama penyelenggaraan Olimpiade 2020 nanti.

Perusahaan Yasu Project memperkenalkan sebuah inovasi baru dari truk Hino, yaitu masjid berjalan atau (Mobile Mosque Project).

Dilansir dari nhk.or.jp, truk Hino yang merupakan anak perusahaan dari Toyota Motor Corp. (TMC) yang dimodifikasi ini terlihat berwarna putih dengan aksen biru.

Pintu bagian belakang, saat dibuka, akan bertransformasi menjadi pintu masuk dan tangga. Sisi samping bodi truk bisa berekspansi ke samping, sehingga menyediakan ruang seluas 48 meter persegi di bagian dalam.

Salah satu kecanggihan truk masjid berjalan ini adalah, pada bagian belakangnya bisa dibuka tutup secara elektrik, hanya dalam waktu 5 menit saja.

Bagian dalam mesjid berjalan sudah dilengkapi pendingin udara, karpet nyaman, serta berdaya tampung maksimal 50 orang. Disediakan pula sistem distribusi air dan tempat bersuci yang terintegrasi dengan bus.

Rencananya akan ada 10 unit yang disediakan untuk keperluan ibadah, selama Olimpiade 2020 yang berlangsung di Jepang.

Masjid berjalan pertama telah diperkenalkan kepada media massa serta publik Jepang di Toyota Stadium, salah satu stadion yang terletak di Toyota City. Kota ini juga markas besar dari Toyota tentunya.

Yasuharu Inoue, Chief Executive of Yasu Project mengatakan masjid berjalan dibuat, karena jumlah rumah ibadah permanen bagi umat Muslim yang dating, selama Olimpiade Tokyo 2020 kemungkinan tak akan cukup.

Masjid berjalan ini, selain memperbanyak jumlah tempat ibadah secara temporer, juga praktis karena bisa berpindah-pindah ke venue-venue Olimpiade yang berbeda-beda sesuai kebutuhan.

“Sebagai negara yang terbuka serta ramah, kami ingin menunjukkan nilai ‘omotenashi (keramahtamahan Jepang) kepada orang-orang Islam selama berlangsungnya Olimpiade 2020 nanti,” tukas Inou.

Adapun inspirasi masjid berjalan muncul dari pengalaman Inoue saat berkunjung ke Qatar, empat tahun lalu. Diperkirakan, harga truk masjid berjalan ini mencapai Rp 14 miliar.

Yasu Project menargetkan mesjid berjalan kelak dipakai di event-event olah raga dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, masjid berjalan diharapkan dapat mengurangi gap infrastruktur rumah ibadah.

“Fasilitas tersebut sengaja disediakan untuk membantu umat islam dalam menunaikan ibadahnya. Sebab, masjid di Jepang memang masih sangat jarang,” tutup Inoue.

Sumber : mobilekomersil.com

Februari 7, 2020

Tag: ,