Antonim Dalam Bahasa Jepang (Bagian 3)
Antonim dalam bahasa Jepang dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu lawan kata yang terbentuk melalui proses morfologi, lawan kata yang bersifat relasi, dan lawan kata yang mempunyai makna berlawanan.
Lawan kata yang mempunyai makna berlawanan terbentuk karena adanya taraf/ tingkatan dalam makna yang dikandungnya. Taraf yang dimaksud adalah seperti yang dapat kita lihat pada contoh bahasa Indonesia. Adanya kata “panas” maka akan ada kata lainnya yakni “dingin” yang kemudian memiliki makna berlawanan. Akan tetapi di luar dari dua kata yang mempunyai makna berlawanan tersebut, ada kata lain seperti “hangat” , “sejuk” , “suam-suam kuku” , dan sebagainya.
Contoh lain dari lawan kata jenis ini dapat adalah sebagai berikut:
- 強い vs弱い
Kuat vs Lemah
- 軽い vs 重い
Karui vs Omoi
- 冷たい熱い
Dingin vs Panas
- 多い vs 少ない
Banyak vs Sedikit
- 硬い vs 軟らかい
Keras vs Lunak
- 薄い vs 濃い
Tipis vs Tebal
- 前 vs 後ろ
Depan vs Belakang
Demikianlah antonim dalam bahasa Jepang yang memiliki makna berlawanan, semohga bermanfaat!