Mencicipi Soumen, Mie dengan Kuah Dingin Khas Jepang
Image :pict google
Suhu tinggi pada musim panas di Jepang menyebabkan masyarakat di sana menginginkan makanan dan minuman yang segar dan dingin untuk paling tidak menurunkan suhu tubuh. Salah satu makanan yang sering dikonsumsi pada musim panas oleh masyarakat Jepang adalah Soumen (素麺/そうめん). Soumen merupakan khas musim panas berupa mie yang relatif lebih tipis jika dibandingkan mie yang biasa dikonsumsi lainnya, yang mempunyai tekstur halus dan lembut. Mie jenis ini juga tidak kalah populer seperti ramen, soba, maupun udon. Soumen biasanya menjadi sangat populer ketika musim panas tiba.
Soumen pada mulanya berasal dari dinasti Tang berbentuk seperti tali tambang yang panjang sehingga cara makannya harus disobek dengan tangan karena ukurannya yang panjang tersebut. Seiring berjalannya waktu, makanan ini berkembang di daerah timur dan selatan Jepang yang sekarang menjadi prefektur Hyogo yang terkenal dengan produk mie-nya. Soumen yang baik akan memiliki tingkat ketipisan, kehalusan, serta akan berwarna putih bersih.
Soumen tidak hanya disajikan dengan pakem satu cara saja, namun bisa disajikan dengan berbagai macam cara. Walaupun identik sebagai makanan musim panas, soumen ternyata bisa juga disajikan dengan kuah panas. Penyajian soumen jenis ini biasanya ada saat musim dingin di Jepang. Soumen juga bisa dinikmati dengan cara digoreng, soumen goreng memiliki penyajian yang hampir sama dengan mie lain yang dimasak dengan cara digoreng, bedanya adalah pada tekstur soumen yang khas. Sebagai makanan khas musim panas soumen disajikan dengan kuah dingin. Penyajian soumen juga memiiki makanan pendamping seperti rebusan ikan, salmon, cumi, dan gurita dengan bumbu yang juga beraneka ragam seperti mirin, bawang, dan jahe.
Cr.berbagai sumber