Mengenal Festival Boneka Awashima Yang Berbarengan Dengan Hinamatsuri
Tanggal 3 Maret di Jepang lazimnya orang-orang lebih mengenal sebagai hari dimana perayaan Hinamatsuri diadakan. Namun selain itu, ada ternyata masih ada lagi festivak boneka yang berpusatkan di kuil Awashima yang terletak di daerah Wakayama, Jepang. Jikalau Hinamatsuri merupakan perayaan untuk anak perempuan, festival boneka di Awashima didedikasikan untuk boneka.
Kuil di Jepang, layaknya seperti bangunan suci lainnya, merupakan tempat suci untuk berdoa. Kuil Awashima dibangun sebagai tempat suci untuk perempuan dan anak-anak. Para wanita dan anak-anak dapat memanjatkan doa dan memohon berkah di tempat ini.
Kuil ini lambat laun menjadi terkenal dikarenakan keberadaan ribuan boneka yang terpajang hampir di seluruh bagian kuil ini. Berbagai macam boneka ada di kuil ini mulai dari boneka anak perempuan berbaju kimono seperti yang biasa dapat kita saksikan di film-film horor, boneka berbentuk kucing, hingga topeng-topeng Noh kuno yang digantungkan di dinding atau diletakkan begitu saja di lantai.
Bagi sebagian orang yang baru pertama kali melihatnya pasti akan terasa aneh dan menyeramkan dengan alasan mistis. Namun banyaknya boneka yang ada disana memang memiliki cerita sendiri yang dipersembahkan oleh para pengunjung ynag berziarah ke kuil.
Festival boneka di kuil Awashima dikenal dengan nama Bina Nagashi dimulai pada tahun 1687M saat kuil Awashima terkenal dengan tradisi hina ningyou bersamaan dengan perayaan Hinamatsuri. Perbedaan festival di kuil ini adalah boneka-boneka hina ningyou akan ditempatkan di sebuah kapal kecil kemudian dilarung ke laut.
Cr. Merdeka
Pict. kumparan