Tsukimi : Tradisi Memandang Bulan Di Jepang
Pernahkah anda mendengar kata Hanami ? Ya, sebagian besar dari orang Indonesia rasanya sudah pernah mendengar kata yang satu ini. Hanami merupakan salah satu budaya atau kebiasaan masyarakat Jepang yang biasanya dilakukan pada musim semi sekita bulan April. Hanami atau Ohanami merupakan budaya masyarakat Jepang untuk menikmati keindahan bunga-bunga yang mekar pada musim semi di Jepang khususnya bunga Sakura. Pada saat Hanami orang-orang Jepang biasanya berpiknik di bawah pohon Sakura bersama keluarga.
Selain Hanami yang dirayakan pada sekitar bulan maret hingga bulan April, ada juga kebiasaan masyarakat Jepang dalam menghormati alam yakni Tsukimi (月見) . Tsukimi berasal dari kata tsuki yang berarti bulan dan mi yang artinya adalah melihat, secara harafiah tsukimi berarti melihat bulan. Tsukimi merupakan budaya masyarakat Jepang di pertengahan musim gugur setiap tanggal 15 bulan kedelapan pada penanggalan bulan, sedangkan pada penanggalan internasional tsukimi biasanya jatuh pada bulan september. Tahun 2022 in tsukimi jatuh antara tanggal 10 september – 13 september 2022.
Pada saat pelaksaan tsukimi masyarakat Jepang akan melakukan dekorasi atau menghias pada vas dengan menggunakan susuki atau rumput Jepang dan menggunakan bunga-bunga khas musim gugur. Selain itu orang-orang Jepang akan meletakkan kue dango semacam kue tepung dan satoimo atau ubi-ubian Jepang di altar sebagai persembahan terhadap bulan.
Cr. Berbagai sumber